Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2025

Setelah sekian cover letter dan cv

Sejak selesai ujian skripsi (karya tulis yang menjadi syarat memperoleh gelar Sarjana) di Universitas Riau (Unri) - kami menyebutnya ujian kompre (komprehensif) - mata saya mulai terbuka mencari peluang untuk studi lanjut. Sebelum benar-benar mendaftar ke sebuah program Magister di Universitas, saya pernah mencoba meminta rekomendasi dengan mengirimi email beberapa Profesor dan Dosen di luar negeri, berkat usul (tanpa rekomendasi tertulis) dari seorang dosen saya di Unri. Sayang waktu itu saya belum terlalu mengerti prosedur dan tindakan yang harus saya lakukan. Apalagi minat dan kapasitas riset waktu itu masih minim dengan pengalaman dari studi Sarjana yang amat terbatas. Dosen yang memberikan usul juga terkesan sekadarnya saja, tanpa ada arah pasti untuk mengontak siapa dan kemana, praktis hanya semangat membara saja yang didapatkan dari perbincangan singkat waktu itu. Nexus event Sudah pasti, rekomendasi ataupun peluang itu tidak saya dapatkan, sehingga saya pun mendaftar dan menyel...

Efisiensi APBN dan dampaknya dalam dunia pendidikan Indonesia

Baru saja kita lolos dari perangkap pandemi Covid-19, yang mana dampaknya cukup signifikan dalam berbagai sendi kehidupan manusia, khususnya masyarakat Indonesia. Namun sepertinya takdir bangsa Indonesia harus kembali lagi menghadapi kondisi yang tidak jauh berbeda, rezim Prabowo-Gibran. Ya, kenapa saya katakan begitu? Karena rezim pemerintahan ini sudah menampakkan jati dirinya. Contoh cepat misalnya, kita bisa lihat dalam 100 hari kerja pemerintahan ini (sejak dilantik), setidaknya sudah ada satu menteri yang kena reshuffle (diganti). Hal tersebut terdengar absurd dan saya hanya bisa bertanya-tanya, kok bisa diganti dalam waktu sesingkat ini? Saya pun bingung, apakah sebelum dilantik si menteri tidak melewati proses fit and proper test , atau hanya dilantik karena ada udang di balik batu saja? Ilustrasi perencanaan anggaran dan efisiensi (Sumber: www.dailycsr.com) Selain itu begitu banyak berita negatif yang terjadi selama pemerintahan yang boleh dibilang masih seumur jagung ini,...

Hidup hanya tentang meninggalkan, tinggal, dan meninggal

Bulan lalu, tepatnya pada tanggal 23 Desember, saya tepat berumur 37 tahun. Sudah hampir memasuki kepala empat, seperti tidak terasa perjalanan hidup yang sudah dilalui selama ini. Sebelum membaca lebih lanjut, tulisan kali ini hanya cerita pribadi saya saja, tidak ada analisis, opini, ataupun informasi terkini yang akan saya sampaikan. Mungkin lebih ke cerita pengalaman masa lalu. Jadi, tidak mengapa jika kalian skip dan membaca artikel blog saya yang lain saja yang mungkin menarik. Fyi, saat ini saya sudah hampir 10 tahun berdomisili di Sulawesi Selatan, akibat tuntutan pekerjaan dan nasib yang membawa saya terpaksa tinggal dan bertahan hidup di tanah Bugis-Makassar ini. Kota Makassar (Dokumentasi pribadi, November 2023) Merantau, mungkin bukan sesuatu yang pernah saya impikan jika saya ditanya "apa cita-cita kamu?" oleh guru di sekolah saya dahulu. Saya tidak ingat benar apa sebenarnya cita cita masa kecil dulu, mungkin saya pernah menjawab ingin jadi polisi, dokter, atau ...