Baru saja kita lolos dari perangkap pandemi Covid-19, yang mana dampaknya cukup signifikan dalam berbagai sendi kehidupan manusia, khususnya masyarakat Indonesia. Namun sepertinya takdir bangsa Indonesia harus kembali lagi menghadapi kondisi yang tidak jauh berbeda, rezim Prabowo-Gibran. Ya, kenapa saya katakan begitu? Karena rezim pemerintahan ini sudah menampakkan jati dirinya. Contoh cepat misalnya, kita bisa lihat dalam 100 hari kerja pemerintahan ini (sejak dilantik), setidaknya sudah ada satu menteri yang kena reshuffle (diganti). Hal tersebut terdengar absurd dan saya hanya bisa bertanya-tanya, kok bisa diganti dalam waktu sesingkat ini? Saya pun bingung, apakah sebelum dilantik si menteri tidak melewati proses fit and proper test , atau hanya dilantik karena ada udang di balik batu saja? Ilustrasi perencanaan anggaran dan efisiensi (Sumber: www.dailycsr.com) Selain itu begitu banyak berita negatif yang terjadi selama pemerintahan yang boleh dibilang masih seumur jagung ini,...